CSS adalah singkatan (Cascading Style Sheet) yang merupakan kumpulan perintah-perintah yang akan membantu mendesign sebuah web menjadi lebih berstyle. CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang mengatur tag - tag dalam sebuah web yang akan membuat tampilan lebih berwarna dan seragam. CSS seperti halnya styles pada aplikasi pengolahan kata Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya subbab, heading, bodytext, footer, images dan style lainnya untuk dapat dipakai bersama-sama dalam beberapa file. CSS biasanya digunakan untuk memformat tampilan web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS mampu mengatur warna body teks, ukuran gambar, ukuran border, warna mouse over, warna tabel, warna hyperlink, margin, spasi paragraph, spasi teks dan parameter lainnya. Dengan CSS ini memungkinkan teman-teman menampilkan halaman yang sama namun dengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Pada pengertian diatas mungkin teman-teman ingin mengetahui bagaimana sih sejarahnya css ini sendiri. Dalam pembuatan CSS sendiri bisa dikatakan sudah 3 kali, yaitu CSS 1, CSS 2, dan CSS 3, disini admin akan menjelaskan saru persatu apa sejarah dari CSS ini.
CSS 1
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web, maka dari itulah dibuat CSS 1 ini.
CSS 1 ini sendiri mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padding.
CSS 2
Setelah CSS 1 muncul lagi CSS 2 pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
CSS 3
CSS 3adalah versi terbaru dari CSS 1 dan CSS 2 yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D.
CSS 3 sendiri memberikan fitur terbaru, yaitu :
1. Animasi, untuk pembuatan animasi ini sendiri tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight lagi, namun teman-teman bisa menggunakan CSS 3.
2. Beberapa efek teks, seperti shadow text, dll.
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, dll.
Selamat Mengerjakan ...
Related Post
Float CSSPenggunaan float pada CSS memungkin seorang program dapat meletakan suatu gambar berada disisi suat
List HTMLUmumnya untuk menampilkan suatu konten yang berisikan informasi berdasarkan data induk seseorang bi
Dasar - dasar PHP
Setelah mengetahui pengertian dari bahasa pemrograman PHP, sekarang naik 1 tingkat dalam memaha
Insert CSS into HTML
Penggunaan CSS (Cascading Style Sheet) dalam sebuat web sama hal dengan seseorang menggun
Apa itu HTML ?HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemograman berbasis web, dimana seorang programmer w
Style HTMLSebuah website akan terlihat lebih menarik jika terdapat beberapa unsur didalamnya seperti tata let
Class HTMLPenggunaan CLASS pada HTML berperan sangat signifikan hal ini dikarenakan penggunaan ID yang hanya
Konfigurasi Codeigniter Php Framework 2
Pada artikel Php Mysql - Konfigurasi Codeigniter Php Framework kita sudah melakukan konfigu
Selector CSSSelector pada CSS berguna untuk memanggil tag - tag yang ada pada html seperti <h1> <p>
Image HTMLKegunaan sebuah gambar sangat penting, selain sebagi penunjang konten yang disajikan penggunaan gam
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon