Batu Akik Dalam Islam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Batu giok, akik sudah menjadi euphoria di kalangan masyarakat indonesia pada saat in. di tempat saya tepatnya di siak sri indrapura. baik anak muda maupun bapak-bapak semua terkena demam batu di sekitaran jalan raya terdapat lapak-lapak yang menjual jasa asah batu maupun jual batu. nah bagaimana menurut pendapat islam dalam menyingkapi hal ini ?


Dari sebagian orang masih banyak perdebatan yang sangat bertentangan tentang bolehnya memakai batu giok/cincin. dari hadist berikut kita akan tarik kesimpulannya :


اتخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم خاتما من ورق وكان في يده ثم كان بعد في يد أبي بكر ثم كان بعد في يد عمر ثم كان بعد في يد عثمان حتى وقع بعد في بئر أريس نقشه محمد رسول الله
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin dari perak, cincin tersebut berada di tangan Nabi, lalu setelah itu berpindah ke tangan Abu Bakar, setelah itu berpindah ke tangan Umar, setelah itu berpindah ke tangan Utsman, hingga akhirnya cincin tersebut jatuh di sumur Ariis. Cincin tersebut terpahatkan Muhammad Rasulullah" (HR Al-Bukhari no 5873).

 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِسَ خَاتَمَ فِضَّةٍ فِي يَمِينِهِ فِيهِ فَصٌّ حَبَشِيٌّ كَانَ يَجْعَلُ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي كَفَّهُ
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin perak di tangan kanan beliau, ada mata cincinnya terbuat dari batu habasyah (Etiopia), beliau menjadikan mata cincinnya di bagian telapak tangannya" (HR Muslim no 2094).
Dari 2 hadist di atas bahwa rasulullah pernah memakai cincin yang terbuat dari perak yang bertulisan muhammad rasulullah dan cincin itu berpindah seiring berubahnya pemimpin kekhalifahan pada saat itu. dan cincin rasulullah juga terbuat dari batu juga ternyata yaitu batu habasiyah atau batu etiopia. nah di hadist tersebut juga menyatakan rasulullah hanya memakai 1 cincin dan memakaikannya ke tangan kanannya.


Namun di sisi lain perdebatan tentang siapa yang boeh memakainnya ? .... dari beberapa artikel yang saya baca ada yang menyatakan bahwa hanya sultan / khalifah saja ini di dasarkan oleh hadist HR Al-Bukhari no 5873 dan ada pula yang menyatakan boleh bagi semua umat islam ini karena kita umat islam harus mengikuti rasulullah karena rasul adalah sebaik-baik suri tauladan.

Ini bisa kita jadikan pegangan dalam memaknai fenomena batu giok pada saat ini. namun ada beberapa ketentuan tentang batu tersebut

  1. Janganlah mempercayai sesuatu yang membuat kita syirik (batu yang membuat kita dapat jodoh atau batu yang membuat wibawa kita naik).
  2. Jangan menggunakan cincin secara berlebiah ( di setiap jari tangan kita memakainnya, hal ini akan membuat ketidaknyamanan bagi orang lain sehingga banyak prasangka orang kepada kita).
  3. Jangan sampai hal ini membuat kita ujub (bangga diri), sombong, lalai dan penyakit hati lainya.
  4. Gunakanlah sebagai manfaat bagi kita akan keagungan ciptaan Allah (niat karena Allah).
Nah dengan hal itu insyaallah segala sesuatunya akan ada manfaatnya... syuqron kepada sahabat knowledge sebelumnnya..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Previous
Next Post »
Thanks for your comment