Konsep Hati didalam Alquran

Kitab suci Al-quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang berlaku hingga sepanjang masa, Al-quran telah mengatur segala hal yang ada dimuka bumi ini yang tersisa hanyalah bagaimana umat manusia mengaplikasikan isi kandungannya didalam kehidupan sehari - hari. Al-quran tidak hanya mengatur hal - hal yang bersifat agama, Al-quran itu sendiri juga membahas bagaimana Hati manusia, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Konsep "Hati" didalam Alquran :

Konsep hati didalam Alquran


  • Hati yang bolak-balik.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai qalbu atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya - QS,Qaf:37.

  • Hati orang beriman.
Mereka ialah orang-orang yang beriman, yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatilah, hanya dengan mengingat Allahlah hati orang mukmin menjadi tenteram. QS, Ar-Ra’du:28.
Dijelaskan juga pada QS, Al-Anfal:29 :

Hai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberimu furqan Suatu petunjuk merupakan pelita hati yang dapat membedakan antara yang salah dan yang benar antara yang terang dan yang gelap dan sebagainya, akan menghapus segala kesalahanmu dan mengampunimu. Allah mempunyai karunia yang amat besar.

  • Hati yang terkunci.
Sebab Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, sedangkan pada penglihatannya ada pula tutupan. Untuk mereka disediakan siksaan yang amat berat. QS, Al-Baqarah:7.

Dan supaya dibuktikan-Nya pula orang-orang yang munafik. Kepada mereka diserukan: 

"Marilah berperang di jalan Allah atau setidak-tidaknya pertahankanlah dirimu!" Mereka menjawab: "Kalau kami tahu akan berperang, tentulah kami mengikutimu". Mereka di hari itu, lebih dekat kepada kekafiran dari keimanan. Perkataan yang diucapkan mulutnya, berlainan dengan apa yang terkandung di dalam hatinya, dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang mereka rahasiakan. QS, Al-Imran:167.




Di dalam Al-Qur'an sejumlah ayat menerangkan hubungan diantara hati dan kelakuan manusia. Hubungan ini dihadirkan didalam beberapa surah :
  • Allah SWT Hadir diantara Manusia dan Hatinya.
Hai orang-orang yang beriman! Perkenankanlah seruan Allah dan Rasul, bila kamu dipanggilnya ke jalan kehidupan rohaniahmu Maksudnya kehidupan yang kekal dengan kenikmatan yang abadi di akhirat. Dan ketahuilah bahwa Allah membuat batasan antara manusia dan hatinya Hati adalah pusat pengatur seluruh aktifitas jasmaniah dan rohaniah manusia, misalnya daya sadar, daya cipta, daya tindak dan sebagainya. Allah menghalangi kegiatan daya-daya tersebut, yang menjurus kepada kejahatan, dan bahwasanya kepada dialah kamu akan dikumpulkan. QS, Al-Anfal:24.

Berpegang teguhlah kamu sekalian pada agama Allah, dan janganlah kamu berpecah belah. Ingatilah karunia Allah kepadamu, ketika kamu dahulunya bermusuh-musuhan, lalu dipersatukan-Nya hatimu, sehingga kamu dengan karunia Allah itu menjadi bersaudara. Dan kamu dahulunya berada di tepi jurang neraka, lalu Allah melepaskanmu dari sana. Demikianlah Allah menjelaskan keterangan-keteranganNya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk. QS, Al-Imran:103.

  • Perselisihan didalam Hati.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah kami Engkau beri petunjuk. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. QS, Al-Imran:8.

Sesungguhnya Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin, dan orang-orang Anshar yang telah menunjukkan setiakawan kepadanya di dalam kesulitan, setelah hati segolongan di antara mereka hampir saja tergelincir, lalu Tuhan menerima tobat mereka. Sesungguhnya Tuhan Maha Penyantun dan Penyayang kepada mereka. QS, At-Taubah:117.


Dari ayat-ayat diatas terlihat bahwa qalbu adalah wadah dari pengajaran, kasih sayang, takut dan keimanan. Dari isi qalbu yang dijelaskan oleh ayat diatas (demikian juga ayat-ayat yang lain) dapat ditarik kesimpulan bahwa qalbu menampung hal-hal yang diketahui /disadari pemiliknya. 

source : selaras
Previous
Next Post »
Thanks for your comment